Minggu, 02 Januari 2011

Mawar Ungu



Setangkai bunga mawar ungu tumbuh anggun yang sempat aku temui
Paras manis menatap tajam dalam balutan indah miliknya
Entah mengapa dunia mempertemukan aku dengan bunga mawar indah ini
Dalam matanya ada bulir-bulir sendu miliknya yang disimpan rapi di antara kelopaknya

Tangkainya berduri… bukan untuk membinasakan kumbang-kumbang
Senyumnya bukan untuk para kumbang belang yang sengaja mencabik-cabik kelopaknya
Tumbuh dalam lingkungan taman keindahan yang gemerlap
Kita cukup memandang keindahan yang di pancarkannya.

Akarnya kokoh mencengkram kokoh di kedalaman agar angin tidak mematahkannya
Pernah ada kelopaknya yang gugur oleh kesalahan dirinya
Namun semua bersama menumbuhkan keindahannya kembali
Antara bunga akar batang dan daun penyusun hidupnya

Debu dunia sempat mengotori keindahan bunganya
Air hujan membersihkannya kembali
Angin kini menyapanya dengan lembut
Dan kini ia tak ingin sendiri lagi

Aku sempat memandangnya
Menemani sesaat kala air dari kelopaknya menetes
Engkau patut menerima kebahagian yang ingin Ia berikan..
Songsonglah sinar mentari agar air itu menguap bukan menetes lagi.......

Craeted by: BW Collection

1 komentar:

Boy Winner mengatakan...

Di hatiku ada mawar ungu… Pinggiran tiap kelopaknya bergaris merah terang tak menyilaukan dengan warna kelopaknya ungu penuh kelembutan sementara di pertengahan tiap kelopaknya, ada semburat kuning yang tersembul malu terhalang oleh kelopak-kelopak yang tersusun rapi membentuk lingkaran yang terus mengecil sampai pada pusatnya… Dan itu adalah mawar terindah yang pernah kulihat…
Hatiku adalah tempat yang kerap kukunjungi… Mendalami damainya setiap pemberian, menikmati kesunyian yang penuh suara indah, dan kali ini teramat sering hanya mengamati mawar ungu… Mawar terindah yang pernah kulihat…